Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Westernisasi Merubah Keperibadian

 Berbicara tentang budaya barat atau westernisasi mungkin tidak ada habisnya, mengapa? Di era Globalisasi seperti sekarang ini budaya barat sangat mempengaruhi daya piker dan perubahan gaya hidup masyarakat, terkhususnya di Indonesia. Sedikit demi sedikit kebudayaan tradisional Indonesia berangsur-angsur memudar, ciri khas Indonesia mulai punah. Semua dikarenakan kurangnya rasa nasionalisme dan patrioitisme di dalam keperibadian setiap warga negara  Indonesia untuk mencintai kebudayaan nasional yang ada. Hal ini juga menyebabkan masyarakat Indonesia mengalami Culture Shock dan Culture Lag.

Umumnya budaya barat atau westernisasi berasal dari Negara-negara maju di dataran benua Eropa dan Australia dan mulai masuk ke Indonesia pada awal abad 21, secara harfiah budaya sendiri memiliki arti ‘’kebiasaan’’.  Budaya adalah suatu kebiasaan yang sering dilakukan oleh setiap makhluk hidup di dalam keseharianya. Setelah masuknya budaya barat ke Indonesia gaya hidup masyarakat Indonesia mulai terkontaminasi dengan keperibadian hedonism dan sekulerisme. Dari gaya berpenampilan yang sopan dan bertata karma sekarang berubah menjadi tidak biasa dan kurang mencirikan budaya asli Indonesia, budaya barat yang masuk ini ternyata sangat berpengaruh terhadap tingginya tingkat pengangguran di Indonesia, mengapa? Karena sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan asing maupun lokal yang ada di Indonesia mulai beralih menggunakan alat-alat bertenaga mesin dalam memproduksi barang-barang yang di olah. Sehingga mengakibatkan tenaga manusia tidak lagi diposisikan pada posisi utama, Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia pun tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, akibatnya tingkat pengangguran di Indonesia mulai menuju puncak tertingginya. Penyebab mengapa Indonesia seing kalah bersaing dengan Negara-negara tetangga layaknya Singapura dan Malaysia, Negara mereka lebih bisa memanfaatkan SDM yang tersedia di Negara mereka dengan seefisien mungkin, sehingga kualitas hidup warga Negara mereka terjamin dengan baik. Ternyata pengaruh westernsiasi dan globalisasi saat ini juga memiliki keuntungan bagi kita, tepatnya dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), sekarang kita bias lebih mudah untuk mencari atau berbagi informasi melalui internet dan hal itu pun sedikit meringankan pekerjaan kita. Kita juga bisa berkomunikasi dan mendapatkan teman-teman baru melalui dunia maya tersebut. Tapi ingat semua itu juga bisa menjerumuskan kita ke hal-hal yang negatif, manfaatkanlah semua itu untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat untuk diri kita dan orang lain.

Meski budaya barat dan globalisasi mulai merambah dan mempengaruhi gaya hidup keseharian kita. Kita sebagai warga Negara Indonesia yang baik harus tetap menjaga dan melindungi kebudayaan nasional agar tidak luntur dan punah begitu saja atau diklaim oleh Negara lain. Dari pengaruh globalisasi dan budaya-budaya barat tersebut, mari kita ambil manfaatnya dan kita hindari kerugianya.

Sekian artikel ini saya buat semoga dapat diterimaq dan bermanfaat untuk kita semua, lebih dan kurang saya mohon maaf. Assalamualaikum Wr.Wb.

#Salam Sukses M. Rio Aldino




Post a Comment for " Westernisasi Merubah Keperibadian"